
KLIKKAYU.COM – Kayu Bengkirai, atau yang dikenal juga dengan Yellow Balau, adalah salah satu jenis kayu keras tropis yang sangat populer di Indonesia dan wilayah Asia Tenggara lainnya. Ilmu kayu (wood science) mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan.
Kayu Bengkirai memiliki nama ilmiah Shorea laevis dan termasuk dalam famili Dipterocarpaceae. Kayu ini dikenal karena kekuatannya, daya tahannya, dan keindahan seratnya, menjadikannya pilihan utama untuk berbagai aplikasi konstruksi dan dekoratif. Warna kayu Bengkirai umumnya kuning kecoklatan, namun dapat bervariasi tergantung pada umur pohon dan kondisi pertumbuhan.
Kayu Bengkirai memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, sehingga tahan terhadap benturan dan tekanan. Kepadatan kayu ini berkisar antara 850 kg/m³ hingga 950 kg/m³, yang menunjukkan kekuatan dan stabilitas dimensional yang baik.
Selain itu, kayu Bengkirai juga memiliki ketahanan alami terhadap serangan serangga dan jamur, menjadikannya awet dan tahan lama. Sifat mekanik yang unggul ini membuat kayu Bengkirai ideal untuk aplikasi struktural yang membutuhkan kekuatan tinggi.
Salah satu keunggulan utama kayu Bengkirai adalah durabilitasnya. Kayu ini sangat tahan terhadap cuaca ekstrem, perubahan suhu, dan kelembaban, menjadikannya cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Selain itu, kayu Bengkirai memiliki tingkat penyusutan yang rendah, sehingga minim risiko melengkung atau retak setelah dipasang. Kelebihan ini sangat penting untuk memastikan struktur konstruksi tetap stabil dan tahan lama.
Kayu Bengkirai banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, seperti untuk rangka atap, tiang penyangga, dan lantai kayu. Kekuatan dan daya tahannya menjadikan kayu ini pilihan yang tepat untuk proyek konstruksi yang membutuhkan material kuat dan awet.
Selain untuk konstruksi, kayu Bengkirai juga sering digunakan untuk pembuatan dek kayu, pagar, dan furnitur luar ruangan. Keindahan serat dan warnanya memberikan sentuhan alami dan elegan pada tampilan eksterior rumah.
Meskipun kayu Bengkirai memiliki ketahanan alami yang baik, perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga keindahan dan daya tahannya. Pembersihan rutin dengan sabun dan air dapat membantu menghilangkan kotoran dan debu.
Pemberian lapisan pelindung seperti wood stain atau sealer juga dapat membantu melindungi kayu dari sinar UV dan kelembaban, serta memperpanjang umur pakainya. Inspeksi rutin juga penting untuk mendeteksi kerusakan dini dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.
Kayu Bengkirai atau Yellow Balau merupakan pilihan material yang sangat baik untuk berbagai aplikasi konstruksi dan dekoratif. Kekuatan, daya tahan, dan keindahan seratnya menjadikannya investasi yang berharga untuk jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, kayu Bengkirai dapat memberikan keindahan dan fungsi maksimal selama bertahun-tahun.***