1601544743 kayu bangk

 

, atau yang dikenal di mancanegara sebagai , adalah salah satu jenis yang populer di Asia Tenggara. ini banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Keunggulan dan karakteristiknya membuat banyak diminati untuk berbagai keperluan dan .

Ciri-Ciri Fisik Kayu Bengkirai

dapat tumbuh hingga diameter 120 cm dan tinggi mencapai 40 meter. Diameter rata-rata ini berkisar antara 70 hingga 90 cm. Kayu memiliki warna kuning yang khas, terkadang dengan sedikit sentuhan kecoklatan, memberikan kesan alami dan hangat.

Salah satu ciri khas utama kayu adalah kekerasannya yang tinggi. Tingkat kekerasannya berkisar antara 880 hingga 990 kg/m3 pada kondisi kekeringan MC 12%, bahkan bisa mencapai 1050 kg/m3. Hal ini menjadikan kayu sangat dan tahan terhadap tekanan.

Proses Pengeringan dan Potensi Retak

Proses memerlukan waktu sekitar 12 hingga 25 hari pada suhu normal. Resiko terbesar selama proses ini adalah potensi kayu melengkung atau retak, terutama saat masih berada di dalam ruang oven. Oleh karena itu, proses pengeringan harus dilakukan dengan hati-hati dan terkontrol.

Baca Juga :   Kayu Kruing Balok: Pengertian, Sifat, dan Penggunaan untuk Konstruksi

Meskipun memiliki potensi retak, mudah diperbaiki. Cukup dengan menutup retakan menggunakan dempul atau *wood filler*, tidak akan berkurang. Ini menjadi salah satu dibandingkan lainnya.

Baca Juga :   Dock Kapal atau Galangan Kapal: Pengertian, Jenis, dan Prosesnya

Keunggulan Kayu Bengkirai: Lebih Berat dan Mudah Diolah

memiliki bobot yang lebih berat daripada . Meskipun demikian, kayu ini sangat mudah diolah. dapat diserut, diukir, dan dipotong dengan mudah, menjadikannya favorit di kalangan pengrajin kayu.

Durabilitas Tinggi untuk Berbagai Aplikasi

Durabilitas sangat tinggi, sehingga sering digunakan untuk keperluan . Aplikasi umum meliputi atap, **, hingga struktur atap . Selain itu, juga sering digunakan dalam berat seperti jembatan, bantalan rel kereta api, dan bahkan .

Baca Juga :   Pohon Kayu Damar Laut: Sifat, Harga, dan Keunggulan

Harga Ekonomis dengan Ketahanan Prima

Kayu Bengkirai menawarkan ketahanan yang tak kalah dengan , namun dijual dengan yang lebih . Dengan mulai dari Rp 30.000 per untuk ukuran 6 cm × 12 cm x 400 cm, kayu Bengkirai menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin menciptakan berkonsep natural tanpa mengeluarkan biaya besar.

Baca Juga :   Harga Bak Truk Kayu Merbau Terbaru di Indonesia: Panduan Lengkap & Tips

Estetika Kayu Bengkirai untuk Hunian Anda

Dengan karakter warna kuning kecoklatan, kayu Bengkirai menawarkan keindahan melalui kesan natural yang kasual. Kayu ini sangat ideal untuk ditimpa dengan berbagai warna cat. Warna netral kayu Bengkirai juga membuat tampilan lebih estetik dalam berbagai gaya dan konsep, baik melalui maupun seperti meja dan kursi.

Ketahanan yang baik dan tampilan menawan menjadikan kayu Bengkirai pilihan sempurna untuk material dan perabotan *outdoor*. Jadi, apakah Anda tertarik memanfaatkan kayu Bengkirai untuk mempercantik Anda?

Baca Juga :   Menggali Potensi Kayu Gelam di Jakarta: Kualitas dan Ketersediaan Terjamin

 

Baca Juga :   Menggali Potensi Kayu Gelam di Jakarta: Kualitas dan Ketersediaan Terjamin

Pertanyaan Umum (FAQ)

Apa perbedaan utama antara kayu Bengkirai dan kayu jati?

Kayu Bengkirai lebih berat dari dan harganya lebih , meskipun memiliki ketahanan yang hampir sama.

Di mana saja kayu Bengkirai banyak ditemukan?

Kayu Bengkirai banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Apa saja aplikasi umum kayu Bengkirai dalam konstruksi?

Kayu Bengkirai sering digunakan untuk atap, , jembatan, bantalan rel kereta api, dan .

Bagaimana cara mengatasi retakan pada kayu Bengkirai?

Retakan pada kayu Bengkirai dapat ditutupi dengan dempul atau wood filler tanpa mengurangi kekuatannya.

Berapa harga rata-rata kayu Bengkirai?

mulai dari Rp 30.000 per dengan ukuran 6 cm × 12 cm x 400 cm.