
Dunia kelautan menyimpan banyak istilah teknis yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Salah satunya adalah galangan kapal, atau sering juga disebut dengan dok kapal.
Galangan kapal memegang peranan penting dalam industri maritim global. Beberapa negara yang dikenal memiliki industri galangan kapal yang maju antara lain Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan tentu saja, Indonesia.
Apa Itu Galangan Kapal?
Galangan kapal adalah fasilitas khusus yang dirancang dan dilengkapi untuk mendukung proses pembuatan, perbaikan, dan perawatan berbagai jenis kapal. Kapal yang ditangani pun beragam, mulai dari kapal militer, kapal pesiar, hingga kapal penumpang.
Industri galangan kapal di berbagai negara memiliki karakteristik yang berbeda. Di Asia, galangan kapal cenderung lebih terintegrasi, sementara di Eropa, mereka seringkali lebih tersebar dan dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kecil.
Galangan kapal besar biasanya memiliki fasilitas lengkap, seperti dok kering, gudang bebas debu, crane berkapasitas tinggi, area pengecatan, slipway, dan area fabrikasi yang luas. Selain pembuatan kapal, galangan kapal juga menjadi tempat dilakukannya perancangan desain, instalasi peralatan, pemasangan plat baja, pengujian kelayakan, dan klasifikasi kapal.
Namun, ada juga galangan kapal yang fokus pada perawatan dan perbaikan kapal. Galangan jenis ini umumnya melakukan perbaikan pada konstruksi lambung kapal, mesin utama, dan sistem-sistem penting lainnya.
Jika sebuah kapal gagal dalam uji kelayakan, kapal tersebut akan dihancurkan di dok kering. Dok kering untuk penghancuran kapal ini seringkali berlokasi di negara-negara berkembang, terutama di kawasan Asia Selatan.
Jenis-Jenis Galangan Kapal
Building Dock Shipyard (Galangan Pembuatan Kapal)
Galangan jenis ini khusus digunakan untuk pembuatan kapal baru. Aktivitas di dalamnya mencakup perancangan desain, instalasi peralatan, pemasangan plat lambung dan gading-gading kapal, serta pengecekan kualitas yang ketat (quality control).
Di Building Dock Shipyard, proses pembuatan kapal dimulai dari nol hingga menjadi kapal yang siap berlayar. Berbagai pengujian fungsi dilakukan, termasuk survei oleh badan klasifikasi yang berwenang, untuk memastikan kapal memenuhi standar keselamatan dan operasional.
Repair Dock Shipyard (Galangan Perbaikan Kapal)
Galangan ini berfokus pada pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan kapal-kapal yang sudah tua atau mengalami kerusakan. Perbaikan meliputi konstruksi badan kapal, sistem-sistem internal, dan komponen lainnya. Contoh Repair Dock Shipyard di Indonesia adalah Ben Santosa dan Pelni.
Building and Repair Dock Shipyard (Galangan Pembuatan dan Perbaikan)
Galangan jenis ini menggabungkan fungsi pembuatan kapal baru dan perbaikan kapal yang sudah ada. Dengan demikian, galangan ini dapat melayani berbagai kebutuhan industri maritim.
Metode Docking di Indonesia
Docking adalah proses memasukkan kapal ke dalam dok untuk keperluan pemeliharaan atau perbaikan. Di Indonesia, terdapat beberapa metode docking yang umum digunakan.
Dok tarik menggunakan mesin derek, tali baja, dan rel yang sebagian terendam di laut untuk menarik kapal ke daratan. Selain rel, beberapa galangan juga menggunakan airbag (kantung udara) untuk menarik kapal dari perairan ke daratan.
Graving Dock (Dok Kolam atau Dok Gali)
Dok ini dibangun menyerupai kolam di tepi laut dengan dinding yang kokoh. Dinding ini harus kuat menahan tekanan dari sekitarnya saat dok kosong, dan menahan beban air serta kapal saat dok terisi.
Pintu dok berbentuk seperti tongkang atau ponton baja dengan rongga-rongga yang memungkinkan pintu terapung dan mudah dipindahkan. Crane dengan kemampuan angkat berat digunakan untuk membantu pengoperasian dok kolam.
Dok Apung
Dok apung adalah struktur ponton yang dilengkapi dengan katup pengangkat dan peralatan reparasi lainnya. Dok ini dapat ditenggelamkan atau diapungkan secara vertikal untuk memudahkan proses perbaikan kapal.
Fasilitas Pendukung di Galangan Kapal
Sebuah galangan kapal harus memiliki fasilitas lengkap, baik fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung, untuk menunjang proses kerja. Fasilitas-fasilitas inilah yang membedakan kelas suatu galangan kapal, baik untuk pembangunan maupun reparasi.
Beberapa fasilitas pendukung yang umum ditemukan di galangan kapal antara lain kantor administrasi, tempat perancangan desain, area fabrikasi, bengkel pipa, bengkel listrik, bengkel mesin, gudang material, dan tempat penyimpanan peralatan.
Di area pembangunan kapal, terdapat alat berat seperti crane untuk mengangkat konstruksi kapal yang telah diselesaikan di bengkel plat menuju area perakitan. Lahan yang luas dan lajur balok beton diperlukan sebagai tempat meletakkan kapal selama proses pembangunan.
Area pemeliharaan dan perbaikan kapal juga membutuhkan lahan luas dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran kapal yang akan diperbaiki. Dengan fasilitas yang lengkap dan memadai, galangan kapal dapat beroperasi secara efisien dan efektif.
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa saja jenis kapal yang bisa dibuat atau diperbaiki di galangan kapal?
Galangan kapal dapat menangani berbagai jenis kapal, mulai dari kapal militer, kapal wisata, kapal penumpang, kapal kargo, hingga kapal-kapal khusus seperti kapal penelitian atau kapal pengeboran.
Apa yang dimaksud dengan dok kering?
Dok kering adalah fasilitas di galangan kapal yang memungkinkan air dikeluarkan sehingga bagian bawah kapal dapat diperiksa, diperbaiki, atau dirawat dalam kondisi kering.
Apa peran badan klasifikasi dalam industri galangan kapal?
Badan klasifikasi melakukan survei dan pengujian untuk memastikan kapal memenuhi standar keselamatan dan operasional yang ditetapkan. Mereka memberikan sertifikasi yang diperlukan agar kapal dapat beroperasi secara legal dan aman.