Manfaat Kayu Laban

telah menjadi elemen abadi dan penting dalam dan desain.

Dalam posting blog ini, kita menyelami dunia , berasal dari pohon asli .

Mari kita ungkap unik, berbagai nama di berbagai wilayah, dan keunggulan luar biasa yang membuat menjadi bahan yang dicari.

Mengenal Apa Itu Kayu Laban

, berasal dari dengan nama ilmiah , terkenal karena ketahanannya yang luar biasa.

Pohon ini, asli , memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi bahkan setelah terkena api.

Tidak hanya memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, juga memiliki ketahanan terhadap air yang sangat baik.

memiliki peran penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah .

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, kulit dahulu digunakan untuk membuat teh. Mari kita telaah lebih dalam mengenai spesifikasi Laban.

Baca Juga :   Ayo Selami Dunia Galangan Kapal dan Pelajari Proses Pembuatan Kapal

Kayu Laban di Berbagai Daerah: Nama dan Karakteristik

memiliki berbagai nama di berbagai wilayah, masing-masing mencerminkan uniknya.

Baca Juga :   Rahasia Menghasilkan Jutaan Rupiah dengan Membangun Kerajaan Bisnis Kayu Jati Belanda! Siapa Sangka dari Kayu Murah Bisa Jadi Kaya?

Di , dikenal sebagai laban, amola, gagil, humulawan, kalapapa, dan lainnya. Sumba menyebutnya sebagai hiketaroe, sedangkan di Komodo disebut pampa.

Sumatra memiliki sebutan seperti kopiher, aloban batu, aloban kardoek, dan aloban bunga. Di Malaysia, dikenal sebagai bunyak laban.

Fitur termasuk kulit yang bersisik dan rentang warna dari kuning keabu-abuan hingga coklat keabu-abuan. Kulit dalamnya, saat dikupas, terlihat berwarna kuning pucat yang berubah menjadi hijau.

Laban lunak dan berwarna kuning hingga coklat. Daunnya berbentuk oval atau berbentuk telur, dengan panjang berkisar 3 hingga 25 cm dan lebar 1,5 hingga 10 cm.

Baca Juga :   Harga Kayu Merbau Melonjak! Apa yang Perlu Anda Ketahui di Tahun 2023?

juga menghasilkan bunga berwarna putih-kebiruan dan buah berwarna hitam ketika matang, dengan diameter 5 hingga 8 mm.

Baca Juga :   Harga Kusen Kayu Laban per Meter : Cantik, Tahan Lama, dan Hemat!

Kehandalan dan Manfaat Kayu Laban

Laban melayani berbagai tujuan, memamerkan keberagaman dan ketangguhannya. Buahnya menjadi sumber makanan bagi burung liar, dan bijinya berkecambah dengan mudah saat terpapar cahaya, menyederhanakan proses budidayanya.

tumbuh tidak hanya di tetapi juga di Malaysia, Sri Lanka, Filipina, India, dan Kamboja.

ini sendiri sangat dan , dengan densitas sekitar 930 kg per meter kubik. Ketahanannya terhadap kelembaban membuatnya cocok untuk kondisi lembab.

Kayu Laban, dengan penampilannya yang abu-abu kecoklatan, digunakan untuk membuat tiang, dan jendela, , dan lainnya.

Sifatnya yang dan menjadikannya sebagai alternatif yang layak untuk kayu atau .

Baca Juga :   Kayu Jati atau Bengkirai: Mana yang Cocok untuk Eksterior dan Interior Rumah Anda?

Selain penggunaannya dalam , pohon Laban juga menawarkan tambahan:

  • Kayunya digunakan dalam , , dan kerajinan.
  • Daunnya digunakan untuk mengobati demam dan luka, mengandung senyawa bermanfaat seperti flavonoid, steroid, ecdysteroid, dan fenolik.
  • Akarnya dapat digunakan untuk obat sakit perut.
  • Kulit batangnya dapat digunakan sebagai pewarna alami dan mengandung flavonoid,bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Baca Juga :   Ini Dia Enam Jenis Kayu Keras untuk Furniture Berkualitas Tinggi

Kayu Laban memiliki sekitar Rp2,3 juta per meter kubik, mencerminkan kelangkaannya di pasaran.

Kesimpulan

Kayu Laban menjadi bukti ketangguhan dan keberagaman alam. Mulai dari mencegah kebakaran hutan hingga menjadi yang , ia telah memperoleh tempatnya di berbagai .

Saat kita terus menjelajahi dan menghargai berbagai Laban, nilai serta keunggulannya menjadi semakin jelas.