KLIKKAYU.COM – Menentukan harga pasti satu pohon jati umur 20 tahun sangat bergantung pada diameter, tinggi, kualitas batang, dan lokasi. Namun, berdasarkan data pasar dan referensi terbaru, berikut estimasi harga yang relevan untuk pohon jati usia 20 tahun.
Faktor Penentu Harga:
- Diameter batang (umumnya 25–35 cm pada umur 20 tahun, tergantung bibit dan perawatan)
- Tinggi dan volume kayu
- Kualitas kayu (serat, warna, bebas cacat)
- Lokasi dan akses pasar
Harga Pasar Kayu Jati Berdasarkan Diameter
Berdasarkan data harga kayu jati log (gelondong) dan pengalaman penjual di lapangan, berikut kisaran harga per kubik kayu jati sesuai diameter batang:
| Diameter Batang (cm) | Harga per m³ (Rp) |
|---|---|
| 16 – 19 | 2.600.000 – 3.900.000 |
| 22 – 28 | 4.000.000 – 6.800.000 |
| 30 – 39 | 7.000.000 – 10.000.000 |
| 40 – 49 | 10.000.000 – 12.000.000 |
Pada umur 20 tahun, pohon jati biasanya masuk kategori diameter 25–35 cm, sehingga harga per kubik rata-rata Rp4 juta – Rp10 juta, tergantung kualitas dan panjang batang.
Estimasi Volume Kayu Pohon Jati 20 Tahun
Volume kayu pohon jati umur 20 tahun umumnya berkisar antara 0,4–0,7 m³ per pohon, tergantung bibit dan perawatan.
Estimasi Harga 1 Pohon Jati Umur 20 Tahun
Dengan asumsi diameter batang 25–35 cm dan volume 0,5–0,7 m³, maka estimasi harga satu pohon jati umur 20 tahun adalah:
- 0,5 m³ x Rp6.800.000 = Rp3.400.000 (estimasi bawah)
- 0,7 m³ x Rp10.000.000 = Rp7.000.000 (estimasi atas)
Rata-rata harga 1 pohon jati umur 20 tahun di pasaran saat ini adalah sekitar Rp3,5 juta – Rp7 juta per pohon, tergantung ukuran dan kualitas batang.
Referensi dan Penawaran Lapangan
Beberapa penjual menawarkan pohon jati umur >20 tahun dengan harga “setengah dari harga Perhutani” dan menyarankan survei langsung untuk negosiasi harga, karena harga sangat tergantung diameter dan panjang batang yang diambil.
Harga satu pohon jati umur 20 tahun di tahun 2025 umumnya berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp7 juta per pohon, tergantung diameter, volume, dan kualitas kayu. Untuk mendapatkan harga pasti, lakukan pengukuran diameter dan tinggi pohon, lalu konsultasikan dengan pembeli kayu atau pengepul di daerah Anda.
Harga dapat berubah sesuai kondisi pasar lokal dan kualitas pohon. Selalu lakukan survei dan negosiasi sebelum transaksi.***
