Industri Galangan Kapal Punya Peran Strategis, Namun Belum Sepenuhnya Mendapat Perhatian Pemerintah

– Dalam sebuah forum diskusi khusus yang diselenggarakan oleh Ikatan Perusahaan dan Lepas Pantai (), para pemain kunci dalam nasional menyuarakan keprihatinan mereka atas minimnya dukungan pemerintah terhadap sektor strategis ini. Berlangsung di Holiday Inn pada Rabu (5/4) lalu, pertemuan tersebut tidak hanya membahas permasalahan yang dihadapi, tetapi juga memetakan prospek dan tantangan yang mengintai ke depannya.

Anita Puji Utami, Ketua Umum , dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah belum sepenuhnya memberikan dukungan nyata kepada asosiasi yang menaungi , padahal mereka berperan penting dalam mendukung logistik nasional melalui transportasi laut. “ ini harus mendapat perhatian dari Pemerintah dan tidak bisa diremehkan. Untuk itu, Pemerintah perlu memberikan insentif-insentif yang terkait dengan keberlangsungan usaha ini, baik itu insentif perpajakan, suku bunga perbankan, subsidi listrik, pengembangan SDM, maupun yang lainnya. Sehingga kedepan, yang ada di harus mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah,” tegas Anita dalam rilis resminya.

Menanggapi isu kurangnya keterlibatan galangan dalam yang berlayar di Alur Laut Kepulauan (ALKI), alumni ITS Surabaya ini menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya perhatian pemerintah terhadap nasional, sehingga fasilitas yang dimiliki sangat terbatas. “Terutama fasilitas insentif Pajak maupun suku bunga perbankan dan lainnya, otomatis Industri ini tidak bisa berkembang untuk melakukan pengembangan atau menambah fasilitas yang bisa mendukung yang berada di jalur ALKI, terutama yang berukuran besar,” imbuhnya.

Baca Juga :   Harga Kayu Meranti Terbaru Mei 2024, Penjelasan Lengkap

Anita menegaskan bahwa jika pemerintah dapat memberikan kebijakan yang mendukung, industri pasti dapat mendukung seluruh layanan yang ada di ALKI, yang merupakan prospek yang sangat baik. “Karena Industri adalah industri yang padat karya, padat teknologi, dan padat modal, sehingga bisa dikatakan industri ini adalah industri yang strategis. Jadi, industri ini yang harus didukung oleh pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga :   Cara Membedakan Kayu Laban Asli dan Palsu: Tips Memilih Material Berkualitas

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat , Bambang Haryo Soekartono, dalam situasi buka puasa bersama tersebut, berharap dapat mendapat perhatian dari Pemerintah dan permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik, sehingga menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif bagi industri . “Industri galangan harus benar-benar ada di dan berkembang lebih baik. Setidaknya, ada 42 ribu yang ada di , baik logistik maupun komersial, yang semuanya sangat bergantung pada atau industri galangan ini,” ujar Bambang yang akrab disapa BHS.

Baca Juga :   Industri Galangan Kapal Batang Tergerus, Tersisa 17 Pelaku Usaha yang Bertahan

Anggota DPR-RI periode 2014-2019 tersebut melanjutkan bahwa industri galangan memiliki peran yang sangat strategis di wilayah Indonesia, di mana arus penumpang dan logistik sangat bergantung pada industri ini. “Tanpa industri galangan, mereka tidak bisa beroperasi, karena semua pembaruan kelas sertifikasi ada di industri galangan. Jadi, itu yang Pemerintah harus pahami, ini artinya hidup matinya logistik di Indonesia sangat bergantung pada IPERINDO,” tutup BHS.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Memastikan Kualitas Kayu Bengkirai Saat Membelinya

Dengan peran strategis yang dimiliki oleh dalam mendukung logistik nasional dan menghidupkan sektor di Indonesia, sudah sepatutnya pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap sektor ini. Perhatian khusus berupa insentif perpajakan, subsidi listrik, kemudahan akses permodalan dengan suku bunga rendah, serta pengembangan sumber daya manusia menjadi kunci untuk memajukan di tanah air.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadikan sebagai salah satu pilar utama dalam menunjang perekonomian nasional. Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah menunjukkan komitmen nyata dalam memfasilitasi pertumbuhan industri ini melalui kebijakan dan regulasi yang kondusif.

Baca Juga :   Pohon Bengkirai: Kayu Keras dengan Keunggulan Luar Biasa

Para pemangku kepentingan, termasuk asosiasi seperti IPERINDO, pelaku usaha galangan kapal, serta masyarakat luas, perlu bersatu padu dalam menyuarakan kepentingan industri ini. Hanya dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Indonesia dapat mewujudkan visi sebagai negara yang tangguh dan mandiri.

Baca Juga :   Mengungkap Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Bengkirai Berdasarkan SNI 7973:2013

Bergabunglah dalam gerakan untuk mendukung nasional. Ikuti perkembangan terkini, berpartisipasi dalam diskusi publik, dan berikan kontribusi positif dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada kemajuan industri ini. Bersama-sama, kita dapat menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam sektor global.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari transformasi di Indonesia. Kunjungi situs web kami, ikuti media sosial kami, dan bergabunglah dalam upaya kolektif untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah bagi industri strategis ini. Bersama, kita dapat menjadikan Indonesia sebagai kiblat baru dalam dunia .***