11

adalah yang memiliki daya tahan tinggi terhadap serangan hama rayap.
ini banyak digunakan di karena kemampuannya untuk menahan serangan hama rayap, serta kemampuannya untuk bertahan lama.

biasanya berasal dari yang tumbuh di hutan-hutan di .

Pohon ini memiliki batang yang dan , yang membuatnya sangat ideal untuk digunakan sebagai bahan . juga memiliki tekstur yang halus, sehingga mudah untuk dipoles dan diukir.

Selain itu, memiliki sifat yang terhadap rayap. ini memiliki lapisan luar yang sangat dan , yang membuatnya tidak mudah rusak oleh serangan hama rayap.

Baca Juga :   Jati vs Bengkirai: Kayu Mana yang Tepat untuk Anda?

Selain itu, ini juga memiliki sifat anti-jamur, sehingga tidak mudah terserang jamur.

Baca Juga :   Terungkap! Rahasia Dibalik Kekuatan Kayu Merbau yang Mendunia

juga memiliki sifat yang tahan terhadap air. ini tidak mudah menyerap air, sehingga tidak mudah rusak oleh air.

Ini membuat ini sangat cocok untuk digunakan di tempat-tempat yang berada di daerah yang rawan banjir.

Kesimpulannya, adalah yang memiliki daya tahan tinggi terhadap serangan hama rayap.

ini banyak digunakan di karena kemampuannya untuk menahan serangan hama rayap, serta kemampuannya untuk bertahan lama.

Selain itu, ini juga memiliki sifat yang tahan terhadap air dan anti-jamur, sehingga sangat cocok untuk digunakan di tempat-tempat yang berada di daerah yang rawan banjir.

Baca Juga :   Apa Manfaat Kayu Meranti: Kekuatan, Keindahan, dan Penggunaannya dalam Konstruksi, Furnitur, Plywood, Pembuatan Perahu, Alat Musik, dan Kerajinan Tangan