KLIKKAYU.COM – Kayu bubinga adalah salah satu jenis kayu keras eksotis yang semakin populer di kalangan pengrajin kayu dan industri mebel dunia. Berasal dari pohon yang tumbuh di wilayah tropis Afrika, khususnya di negara-negara seperti Kamerun, Gabon, dan Kongo, kayu ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya sangat diminati, baik dari segi estetika maupun kekuatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kayu bubinga, termasuk sifat-sifatnya, kegunaannya, serta harga dan nilai pasarnya.

Apa Itu Kayu Bubinga?

Kayu bubinga berasal dari pohon dengan nama botani Guibourtia demeusei dan beberapa spesies terkait dalam keluarga Leguminosae. Kayu ini dikenal dengan warna merah kecokelatan yang kaya, sering kali dengan guratan ungu atau merah muda, yang menambah keindahan visualnya. Bubinga termasuk dalam kategori kayu keras dengan berat yang cukup tinggi, dengan berat spesifik sekitar 0,71. Tekstur kayunya halus dengan serat lurus atau terkadang saling bertautan, yang memberikan tampilan yang sangat menarik dan dekoratif.

Sifat-Sifat Fisik dan Mekanis Kayu Bubinga

Kayu bubinga terkenal karena kekuatannya yang luar biasa, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan material kuat dan tahan lama. Selain itu, kayu ini memiliki stabilitas dimensi yang baik, sehingga tahan terhadap perubahan bentuk akibat fluktuasi kelembaban. Namun, bubinga memiliki kadar silika yang relatif tinggi, yang dapat menyebabkan keausan pada alat pemotong, sehingga memerlukan peralatan khusus untuk pengolahannya.

Kegunaan Kayu Bubinga

Kayu bubinga sering digunakan dalam pembuatan berbagai produk mewah dan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa kegunaan utama kayu bubinga:

1. Instrumen Musik: Bubinga sering digunakan untuk membuat alat musik, khususnya gitar dan kecapi. Karakteristik akustiknya yang baik membuatnya menjadi pilihan favorit bagi para pembuat alat musik.
2. Mebel Mewah: Kayu ini juga sering digunakan dalam pembuatan furnitur mewah, seperti meja, kursi, dan lemari. Estetika yang indah dan daya tahan yang tinggi menjadikan bubinga sebagai pilihan utama bagi perancang mebel.
3. Veneer: Bubinga juga digunakan sebagai veneer dalam industri kayu lapis, memberikan tampilan eksotis pada produk akhir.
4. Produk Dekoratif: Kayu ini sering kali diolah menjadi barang-barang dekoratif seperti vas, kotak perhiasan, dan berbagai aksesoris rumah.

Harga Kayu Bubinga di Pasar Global

Harga kayu bubinga bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan ketersediaannya di pasar. Di pasar global, kayu bubinga termasuk dalam kategori kayu mahal, dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta rupiah per kubik meter. Faktor kelangkaan, kualitas visual, serta permintaan yang tinggi dari pasar internasional, terutama di Eropa dan Amerika Utara, berkontribusi pada tingginya harga kayu ini.

Kutipan Tentang Kayu Bubinga

“Kayu Bubinga adalah salah satu material pilihan bagi mereka yang menghargai keindahan dan kekuatan dalam satu paket. Dengan warna yang menakjubkan dan tekstur yang halus, kayu ini adalah cerminan dari kualitas dan kemewahan.” – Sumber: Bukalapak.com

Tips Memilih Kayu Bubinga Berkualitas

1. Perhatikan Warna dan Tekstur: Pastikan kayu memiliki warna yang konsisten dan tekstur halus dengan serat yang menarik.
2. Cek Kepadatan: Kayu bubinga yang berkualitas tinggi harus memiliki kepadatan yang sesuai, sekitar 710 kg/m3.
3. Cari Penjual Terpercaya: Pastikan Anda membeli dari penjual yang memiliki reputasi baik dan menyediakan kayu yang berasal dari sumber legal.

Kayu bubinga adalah material kayu yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan estetika dan kekuatan mekanis. Meskipun harganya cukup tinggi, kayu ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari produk mewah dan berkualitas. Dengan karakteristik yang unik, bubinga tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga daya tahan dan stabilitas yang tinggi, menjadikannya investasi yang layak dalam jangka panjang.***