KLIKKAYU.COM – Jelajahi kualitas dan aplikasi luar biasa dari kayu laban – spesies yang tangguh asli Asia Tenggara.
Temukan karakteristik uniknya, nama-nama regional, dan berbagai manfaat yang membuatnya menjadi bahan yang dicari. Baca lebih lanjut di sini.
Kayu dari pohon laban, yang secara ilmiah dikenal sebagai vitex pinnata, merupakan spesies terkemuka asli Asia Selatan dan Tenggara, terutama dihargai di Indonesia.
Termasuk dalam keluarga Lamiaceae, pohon laban dikenal dengan berbagai nama di berbagai wilayah di Indonesia.
Kelebihan Kayu Laban
Pohon laban menunjukkan ketahanan luar biasa; bahkan ketika terkena api, pohon ini mampu beregenerasi.
Kayu yang berasal dari pohon laban memiliki tingkat kekerasan yang tinggi dan ketahanan yang luar biasa terhadap air.
Sifat-sifat ini membuat kayu laban efektif sebagai retardan api, sering digunakan untuk melawan kebakaran hutan atau lahan.
Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura menunjukkan bahwa kulit batang pohon laban bahkan pernah digunakan untuk membuat teh.
Nama-nama Daerah untuk Kayu Laban
Kayu laban memiliki banyak sebutan dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa di antaranya meliputi:
- Kalimantan: Laban, amola, gagil, humulawan, kalapapa, dan lain-lain
- Sumba: Hiketaroe
- Pulau Komodo: Pampa
- Sumatra: Kopiher, aloban batu, aloban kardoek, aloban bunga.
Karakteristik Kayu Laban
Pohon laban ditandai dengan kulit kayu yang pecah-pecah dan bersisik. Batang pohon ini berwarna kuning pucat, berubah menjadi hijau, sementara kayu laban memiliki gubal berwarna kuning hingga coklat dan ber tekstur lunak. Pohon laban juga berbunga dan berbuah.
Manfaat Kayu Laban
Dikenal karena kekuatannya dan daya tahannya, kayu laban dapat bertahan di kondisi lembab karena memiliki ketahanan air yang baik.
Hal ini membuat kayu laban cocok untuk membuat tiang, kusen pintu dan jendela, perabot, dan berbagai bahan konstruksi.
Sebagai kesimpulan, kayu laban menonjol karena sifat-sifat uniknya dan aplikasi yang beragam.
Perlu dicatat bahwa kayu laban memiliki harga sekitar Rp 2,3 juta per meter kubik, dan kelangkaannya di pasaran menambah nilai.
Bagi yang tertarik dengan dunia kayu, Anda dapat menjelajahi lebih banyak artikel tentang berbagai jenis kayu di postingan lainnya.
Selain itu, artikel tentang memahami karakteristik dan manfaat kayu lain seperti mahoni, sungkai, dan randu juga tersedia.