Hanuf Nurwiyanti, Nidauljannah, dan Selvizah Lailatul Jannah

KLIKKAYU.COM – Jelajahi potensi akar kayu laban dalam mengobati diabetes, saat tiga siswa dari MTsN 1 Kotawaringin Timur meraih kejuaraan nasional dan bersiap untuk kompetisi sains internasional di Istanbul.

Dalam ranah pengobatan tradisional, akar kayu laban (vitex pinnata L) muncul sebagai obat yang luar biasa, khususnya untuk diabetes, di kalangan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.

Posting blog ini menggali temuan penelitian yang mendalam dan dampaknya yang signifikan di tingkat nasional.

Mengungkap Komponen yang Kuat

Akar kayu laban telah menjalani penelitian yang mendalam, mengungkapkan komposisi kaya saponin, tanin, alkaloid, dan steroid.

Komponen-komponen ini, yang ditemukan dalam akar kayu ini yang konvensional digunakan dalam pembangunan dan produksi arang, diyakini mampu menurunkan kadar gula darah secara efektif.

Baca Juga :   Kayu Pilihan Terbaik untuk Atap Rumah: Bengkirai, Meranti, dan Merbau

Kemenangan untuk MTsN 1 Kotawaringin Timur

Sorotan tertuju pada tiga siswa luar biasa dari MTsN 1 Kotawaringin Timur yang meraih kejuaraan nasional, menjamin tempat mereka untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi sains internasional di Istanbul, Turki.

Baca Juga :   Harga Kayu Kamper 6x12 di Manado Terbaru: Cek Update & Tips!

Hanuf Nurwiyanti, Nidauljannah, dan Selvizah Lailatul Jannah, semua siswa kelas VIII, memamerkan keahlian mereka dalam penelitian biologi.

Inisiatif: Mengatasi Diabetes dengan Kayu Laban

Didorong oleh keprihatinan atas meningkatnya kasus diabetes secara global, khususnya di Kalimantan Tengah, trio ini memulai studi tentang penggunaan alternatif akar kayu laban untuk pengobatan diabetes.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi obat tradisional Dayak dalam mengatasi masalah kesehatan yang mendesak.

Proses Penyembuhan Kayu Laban

Proses ini melibatkan mengparut akar kayu laban menjadi bentuk bubuk, diikuti oleh periode perebusan selama 15 menit.

Baca Juga :   Harga Kayu Kruing Balok Per M3 di Indonesia: Panduan Lengkap

Infus yang dihasilkan, dikonsumsi dua kali sehari – pagi dan malam, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menurunkan kadar gula darah.

Baca Juga :   Harga Kayu Kruing Balok Per M3 di Indonesia: Panduan Lengkap

Disarankan untuk menahan diri dari penggunaan obat atau ramuan lain untuk manfaat optimal.

Validasi Laboratorium dan Uji Coba Peserta

Selain validasi laboratorium, obat alternatif ini menjalani uji coba dengan dua pasien diabetes.

Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan pada kadar gula darah, khususnya untuk peserta yang hanya mengonsumsi infus akar kayu laban.

Hasil yang meyakinkan ini membawa MTsN 1 Kotawaringin Timur meraih posisi teratas dalam kompetisi bergengsi.

Persiapan untuk Panggung Internasional

Dengan kompetisi internasional yang akan datang di Istanbul, Turki, trio ini dan mentor mereka meningkatkan persiapannya.

Baca Juga :   Kayu Bengkirai Jogja Kayu Bengkirai Karakteristik Beda Unik Dari Tinggalkan Administrator Komentar

Sekolah tidak hanya memberikan dukungan teknis dan mental tetapi juga mencari bantuan keuangan untuk mendanai perjalanan secara mandiri.

Baca Juga :   Perbandingan Kayu Suren vs Kayu Jati: Mana yang Lebih Unggul?

Mencari Dukungan untuk Sebuah Tujuan yang Mulia

Kebutuhan keuangan untuk perjalanan ke Istanbul diperkirakan sekitar Rp26,5 juta per orang.

Sekolah, bersama dengan para siswa, menghubungi otoritas pemerintah dan lokal untuk mendapatkan dukungan, menekankan kebanggaan yang dibawa kepada Indonesia dan wilayah tersebut.

Warisan Prestasi

Kisah keberhasilan ini menggema prestasi sebelumnya, seperti pengakuan dua siswa dari Kotawaringin Timur pada tahun 2017.

Sabrina Salwa Sabila dan Gusti Salsabila dari SMAN 1 Sampit meraih penghargaan untuk penelitian mereka tentang pengobatan tradisional Dayak menggunakan kulit kayu laban untuk mengobati radang amandel.