KLIKKAYU.COM – Kayu Kruing Kalimantan didapatkan dari pohon kruing yang tumbuh tersebar di kawasan Asia Tenggara. Pohon ini banyak tumbuh di Thailand, India, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Di Indonesia sendiri, pohon kruing banyak ditemukan di Kalimantan, Sumatera, Lombok, Jawa, dan Bali. Pohon kruing biasanya akan berbunga dan berbuah dalam jumlah yang banyak pada musim tertentu.
Kayu kruing yang berasal dari Indonesia sangat terkenal di pasar internasional. Sehingga kayu ini banyak diekspor ke luar negeri karena memiliki nilai jual yang tinggi.
Hal tersebut membuat habitat pohon kruing mulai langka dan bahkan hampir terancam punah. Agar mengenal lebih jauh tentang kayu ini berikut beberapa ciri-cirinya.
Ciri-ciri Kayu Kruing yang Mulai Langka di Indonesia
- Batangnya akan mengeluarkan resin ketika dikelupas
- Pohon kruing bermarga Dipterocarpus, secara morfologi pohon kruing dapat tumbuh mulai berukuran sedang hingga tinggi besar.
- Pertumbuhannya dapat mencapai ketinggian 65 meter.
- Bentuk batangnya lurus dengan bentuk bulat gilig.
- Biasanya gemangnya berukuran lebih dari 150 cm hingga 260 cm.
- Batang pohonnya akan mengeluarkan resin ketika dikelupas. Pada rantingnya, pohon ini memiliki rambut bertekstur kasar dan halus.
- Bentuk daun pohon kruing menyirip lurus dengan urat-urat di bagian bawah daun yang terlihat jelas.
Pohon ini berbunga tunggal dan berukuran besar dengan 5 kelopak bunga. - Buahnya biasa disebut buah geluk, bentuk buahnya cukup unik karena terbungkus kelopak. Ukuran buahnya tergolong cukup besar.
Untuk kayunya sendiri, kayu ini memiliki warna merah kecoklat-coklatan. Namun ada beberapa juga yang memiliki warna merah yang lebih terang.
Tekstur kayunya terasa kasar di sebagian besar permukaannya. Serat kayu ini juga terlihat lurus dan terkadang permukaan kayunya terasa licin ketika dipegang.
Jenis kayu yang memiliki kepadatan dan kekuatan yang baik
Banyaknya permintaan pasar terhadap kayu ini, terjadi karena kayu kruing memiliki kualitas yang sangat bagus.
Oleh karena itu, kayu ini kerap kali digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan dan furniture. Berikut penjelasan tentang kelebihannya secara lengkap.
Sangat Padat dan Kuat
Kayu ini memiliki tingkat kekerasan atau kepadatan yang sangat baik sebagai bahan konstruksi bangunan. Kayu ini bisa dengan mudah merekat dengan sangat kuat apabila di rekatkan dengan disekrup atau dilem.
Tingkat kekerasan dari kayu ini sejajar dengan jenis kayu jati. Namun dari segi keawetannya, kayu ini masih di bawah kayu jati.
Kelebihan lain dari kayu kruing adalah kekuatan strukturalnya. Berkat kepadatan dan kekuatan yang tinggi, kayu ini cocok digunakan sebagai elemen struktural dalam berbagai proyek konstruksi.
Ketika digunakan dalam pembangunan, kayu kruing mampu menopang beban yang signifikan dan memberikan kestabilan yang diperlukan.
Kayu kruing juga memiliki karakteristik tahan lama. Kekerasannya membuatnya tahan terhadap benturan dan tekanan, menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi yang membutuhkan daya tahan ekstra.
Baik dalam pembuatan mebel atau struktur bangunan, kekuatan kayu kruing memberikan kepastian bahwa produk akhir akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Selain itu, kayu kruing memiliki sifat tahan terhadap serangan serangga dan jamur. Ini membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan yang rentan terhadap serangan organisme pengurai kayu.
Kelebihan ini menjadi faktor penting dalam memperpanjang masa pakai kayu kruing dan menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi di luar ruangan.
Dalam dunia konstruksi dan perbengkelan, kayu kruing sering dianggap sebagai bahan unggulan. Kombinasi antara kepadatan yang tinggi, kekuatan struktural, dan ketahanan terhadap serangan membuatnya menjadi pilihan yang cerdas untuk berbagai proyek.
Dari bangunan hingga perabotan, kayu kruing tidak hanya menawarkan keindahan dalam setiap seratnya, tetapi juga menjamin keandalan dan ketahanan produk akhir dalam jangka waktu yang panjang.