kayu suren vs jati

– Menentukan satu umur tidak bisa dilakukan secara pasti tanpa melihat langsung kondisi fisik pohon. Namun, berdasarkan data pasar dan referensi terbaru, berikut estimasi yang bisa dijadikan acuan.

Faktor Penentu :

  • Diameter batang (umumnya 20–30 cm pada umur , tergantung bibit dan perawatan)
  • Tinggi pohon
  • (serat, warna, tidak cacat)
  • Lokasi penjualan dan akses pasar
  • Permintaan pasar

Estimasi Harga Berdasarkan Sumber Terkini

    • diameter 16–19 cm: Rp2,6 juta – Rp3,9 juta per m³
    • Diameter 22–28 cm: Rp4 juta – Rp6,8 juta per m³
    • Diameter 30–39 cm: Rp7 juta – Rp10 juta per m³
  • Estimasi Volume
    • Umumnya, umur menghasilkan sekitar 0,3–0,5 m³ log, tergantung bibit dan perawatan.
  • Satu Umur
    • Jika diameter batang sekitar 20–30 cm dan volume 0,3–0,5 m³, maka pohon umur 15 tahun berkisar:
      • 0,3 m³ x Rp4 juta = Rp1,2 juta (estimasi bawah)
      • 0,5 m³ x Rp6,8 juta = Rp3,4 juta (estimasi atas)
    • Rata-rata harga satu pohon umur 15 tahun di pasaran saat ini adalah sekitar Rp1,2 juta – Rp3,5 juta per pohon, tergantung kualitas dan ukuran batang.
Baca Juga :   Ini Dia Perbandingan Kayu Laban VS Kayu Jati: Mana yang Lebih Baik?

Perbandingan dengan Pohon Jati Usia Lain

  • Pohon jati umur 8 tahun bisa dihargai Rp6–8 juta per m³, namun biasanya pohon umur muda hanya menghasilkan volume kecil.
  • Pohon jati umur 25 tahun bisa mencapai harga Rp12 juta per pohon, karena volume dan kualitas kayunya jauh lebih tinggi.
Baca Juga :   Harga Kayu Bengkirai: Pilihan Terbaik untuk Konstruksi Berkualitas

Catatan Penting

  • Harga di atas adalah estimasi untuk pohon jati rakyat, bukan jati super atau jati emas impor yang bisa lebih mahal.
  • Harga bisa berbeda di tiap daerah dan tergantung negosiasi antara penjual dan pembeli.

Kesimpulan:
Harga satu pohon jati umur 15 tahun di tahun 2025 umumnya berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp3,5 juta per pohon, tergantung diameter, kualitas, dan volume kayu yang dihasilkan.

Jika Anda ingin harga lebih pasti, sebaiknya lakukan pengukuran diameter dan tinggi pohon secara langsung, lalu konsultasikan dengan pembeli kayu atau pengepul di daerah Anda.***

Baca Juga :   Keunggulan dan Manfaat Decking Kayu Bengkirai untuk Rumah Anda