Manfaat Kayu Laban

telah menjadi elemen abadi dan penting dalam dan desain.

Dalam posting blog ini, kita menyelami dunia Laban, berasal dari pohon asli .

Mari kita ungkap unik, berbagai nama di berbagai wilayah, dan keunggulan luar biasa yang membuat Laban menjadi bahan yang dicari.

Mengenal Apa Itu Kayu Laban

Laban, berasal dari dengan nama ilmiah , terkenal karena ketahanannya yang luar biasa.

Pohon ini, asli , memiliki kemampuan luar biasa untuk beregenerasi bahkan setelah terkena api.

Tidak hanya memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, Laban juga memiliki ketahanan terhadap air yang sangat baik.

memiliki peran penting dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah .

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, kulit dahulu digunakan untuk membuat teh. Mari kita telaah lebih dalam mengenai spesifikasi .

Baca Juga :   Membahas Kayu Bengkirai Kalimantan: Kelebihan dan Karakteristiknya

Kayu Laban di Berbagai Daerah: Nama dan Karakteristik

memiliki berbagai nama di berbagai wilayah, masing-masing mencerminkan uniknya.

Baca Juga :   Panduan Lengkap Jual Kayu Meranti di Jakarta

Di , dikenal sebagai laban, amola, gagil, humulawan, kalapapa, dan lainnya. Sumba menyebutnya sebagai hiketaroe, sedangkan di Komodo disebut pampa.

Sumatra memiliki sebutan seperti kopiher, aloban batu, aloban kardoek, dan aloban bunga. Di Malaysia, dikenal sebagai bunyak laban.

Fitur termasuk kulit kayu yang bersisik dan rentang warna dari kuning keabu-abuan hingga coklat keabu-abuan. Kulit dalamnya, saat dikupas, terlihat berwarna kuning pucat yang berubah menjadi hijau.

Serat lunak dan berwarna kuning hingga coklat. Daunnya berbentuk oval atau berbentuk telur, dengan panjang berkisar 3 hingga 25 cm dan lebar 1,5 hingga 10 cm.

Baca Juga :   Perbandingan Kayu Kempas dan Balau Kuning: Karakteristik dan Penggunaan dalam Industri Kayu Indonesia

juga menghasilkan bunga berwarna putih-kebiruan dan buah berwarna hitam ketika matang, dengan diameter 5 hingga 8 mm.

Baca Juga :   Identifikasi Kayu Indonesia: Menyingkap Kekayaan dan Keistimewaan Kayu Kulim Indonesia

Kehandalan dan Manfaat Kayu Laban

melayani berbagai tujuan, memamerkan keberagaman dan ketangguhannya. Buahnya menjadi sumber makanan bagi burung liar, dan bijinya berkecambah dengan mudah saat terpapar cahaya, menyederhanakan proses budidayanya.

tumbuh tidak hanya di tetapi juga di Malaysia, Sri Lanka, Filipina, India, dan Kamboja.

Kayu ini sendiri sangat dan , dengan densitas sekitar 930 kg per meter kubik. Ketahanannya terhadap kelembaban membuatnya cocok untuk kondisi lembab.

, dengan penampilannya yang abu-abu kecoklatan, digunakan untuk membuat tiang, dan jendela, , dan bahan lainnya.

Sifatnya yang dan menjadikannya sebagai alternatif yang layak untuk atau .

Baca Juga :   Update Terkini!!! Harga Kayu Kruing Per Kubik: Panduan Lengkap 2024

Selain penggunaannya dalam , pohon Laban juga menawarkan tambahan:

  • Kayunya digunakan dalam , , dan kerajinan.
  • Daunnya digunakan untuk mengobati demam dan luka, mengandung senyawa bermanfaat seperti flavonoid, steroid, ecdysteroid, dan fenolik.
  • Akarnya dapat digunakan untuk obat sakit perut.
  • Kulit batangnya dapat digunakan sebagai pewarna alami dan mengandung flavonoid,bertindak sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dalam tubuh.
Baca Juga :   Update Terkini!!! Harga Kayu Kruing Per Kubik: Panduan Lengkap 2024

Kayu Laban memiliki sekitar Rp2,3 juta per meter kubik, mencerminkan kelangkaannya di pasaran.

Kesimpulan

Kayu Laban menjadi bukti ketangguhan dan keberagaman alam. Mulai dari mencegah kebakaran hutan hingga menjadi bahan yang , ia telah memperoleh tempatnya di berbagai .

Saat kita terus menjelajahi dan menghargai berbagai Laban, nilai serta keunggulannya menjadi semakin jelas.